Senin, 06 Juni 2016

topik olahraga

ichsan widitianto / 14113196 / 3KA31


1. Sulit Kalahkan United di Old Trafford

Sifatnya deskripsi dan Tujuannya menginformasikan dari sejarah sejak kompetisi bergulir
Tak terkalahkan sejak 1984 jika sudah unggul terlebih dahulu.
Manchester United era Louis van Gaal sempat menerima kritikan karena tidak pernah menang comeback alias jika United sudah kebobolan lebih dulu, maka paling maksimal mereka hanya meraih hasil imbang. Begitulah yang terjadi selama ini.
Tetapi penampilan berbeda jika mereka mencetak gol terlebih dulu terutama bermain di Old Trafford. Sulit untuk mengalahkan Setan Merah di kandangnya sendiri jika mereka telah unggul terlebih dahulu. Terakhir mereka menelan kekalahan setelah unggul terjadi pada Mei 1984 dari Ipswich 1-2.
Korban keangkeran Old Trafford yang terbaru adalah Tottenham Hotspur. Malam tadi pasukan Van Gaal unggul langsung unggul telak 3-0 pada babak pertama melalui gol Marouane Fellaini, Michael Carrick dan Wayne Rooney. Skor tersebut pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Tottenham sendiri tak mampu menciptakan satu peluang pun pada babak pertama. Satu-satunya peluang mereka tercipta melalui backpass Phil Jones yang nyaris tercipta gol pada gawangnya sendiri jika saja David De Gea tak sigap di bawah mistar. Di babak kedua, Spurs sukses menciptakan satu tendangan mengarah ke gawang melalui sepakan Harry Kane dari sudut sempit namun masih bisa diamankan De Gea. Kemenangan tersebut membuat perolehan United menjadi 56 poin, terpaut satu poin dari Arsenal dan dua poin dari Manchester City.

2. United Terlalu Tangguh Bagi Spurs

Sifatnya narasi dan tujuannya adalah menginformasikan jalannya pertandingan dari kedua tim untuk mengamankan posisi.
Hantam 3-0.
Dua klub saling memperebutkan poin penuh guna amankan posisi Champions League musim depan. Tiga gol Manchester United tak mampu dibalas satupun oleh finalis Capital One Cup tahun ini di hadapan pendukung sendiri. Pemain internasional Belgia, Fellaini membuka skor kala pertandingan baru berjalan sembilan menit. Umpan terobosan dari Carrick sukses diteruskan olehnya dengan sepakan keras kaki kiri untuk menghujam gawang Spurs.
10 menit kemudian ganti giliran Carrick menceploskan bola ke mantan klubnya. Ia menyundul bola muntah hasil pemain lawan menghalau usaha dari Fellaini. Lloris tak mampu menahan kulit bundar yang mengarah ke tiang jauh. Sebuah solo run dari Rooney saat laga tak lama melewati setengah jam sukses merubah papan skor. Aksi individu kapten United membuat lini pertahanan Lilly Whites berantakan dan dengan mudah mengarahkan bola ke dalam gawang.
Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah, dan modal berharga bagi anak asuhan Louis van Gaal mengamankan posisi di tengah ketatnya persaingan.